Berita Harian Seputar Dunia Teknologi dan Otomotif

Business

Breaking

22 Juli 2017

Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km

Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km - Hallo sahabat mata-mata, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel TIPS, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km
link : Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km

Baca juga


Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km



Mobil transmisi otomatis kini semakin populer di Indonesia. Tak hanya di perkotaan, tetapi juga di sejumlah wilayah, mobil bertransmisi otomatis menjadi idola.
Hal ini diakui sejumlah perusahaan otomotif, penjualan mobil bertransmisi otomatis lebih tinggi dibandingkan mobil transmisi manual.

Namun, bagi yang lebih menyukai mobil transmisi otomatis, Anda harus tahu bahwa untuk perawatannya harus lebih rajin dibanding mobil transmisi manual.
Bahkan menurut Assistant Sales Manager Aftermarket Group PT Berkat Otoparts Indoensia (Oli AISIN), Benny W Liem, mobil dengan transmisi otomatis harus selalu dilakukan pengecekan bagian oli nya setiap dua tahun atau 20 ribu kilometer.

“Oli transmisi sensitif ya, gearbox ini kalau sekali rusak kalau mau perbaiki harganya cukup mahal, bisa puluhan juta. Makanya harus maintenance secara berkala,” ungkap Benny saat ditemui di Gedung Sumber Berkat, Petojo Utara, Jakarta Pusat, 

Lebih lanjut, Benny mengungkapkan, perbedaan oli transmisi otomatis yang wajib diganti biasanya kadar warna oli berubah menjadi hitam.

Adapun tanda-tanda oli transmisi otomatis wajib diganti yang lainnya yakni saat pergantian tuas transmisi terasa getaran atau terjadi hentakan. Selain itu, ada masalah yang akan timbul seperti gejala kopling selip, di mana putaran mesin lebih tinggi dari biasanya, tetapi kecepatan lebih lambat.
“Kalau kita mau masuk gigi N lalu turun ke gigi D itu macet, orang awam pasti rasakan getar. Bunyi enggak terlalu terdengar, cenderung saat pergantian gigi,” ungkap Benny.
Adapun tak sedikit yang menyarankan untuk penggantian oli transmisi wajib dilakukan setiap 60-80 ribu kilometer.

Nah, jika Anda tak ingin mengalami masalah saat berkendara di jalanan akibat masalah oli transmisi tak pernah diganti, ada baiknya kini lebih peduli melakukan pengecekan dan penggantian.


Demikianlah Artikel Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km

Sekianlah artikel Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini Alasan Mengecek Oli Transmisi Otomatis Setiap 20 Ribu Km dengan alamat link https://matamata365.blogspot.com/2017/07/ini-alasan-mengecek-oli-transmisi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar